Pengertian Bahasa Pemrograman C++
Bahasa pemrograman c++ pertama kali di perkenalkan oleh sorang ilmuan bernama, Bjarne Stoustrup pada tahun 1970-an, bahasa pemrograman c++ merupakan turunan dari bahasa C, jadi jangan heran jika di kedua bahasa tersebut terdapat banyak kemiripan, terutama pada sintaks atau penulisan kode program.
Memang kedua program ini memiliki kemiripan nama dan sintaks program, namun kedua bahasa pemrograman tersebut memiliki konsep yang berbeda, yang dimana bahasa C masih menggunakan konsep pemrograman prosedural atau terstruktur sedangkan bahasa c++ menggunakan konsep pemrograman berorientasi objek.
C++ memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh C namun memiliki semua fitur yang ada pada C. Selain itu, dengan adanya standarisasi ANSI pada C++, membuat bahasa C++ akan memiliki ‘bahasa’ yang sama pada setiap compiler. Sifat pemrograman C++ adalah OOP (Oriented-Object Programming) yang membuat bahasa C++ lebih terstruktur. Jadi dengan kelebihan-kelebihan yang ada, dapat disimpulkan bahwa jika kamu belajar C++, maka secara otomatis kamu juga sedang belajar C.
Mengenal Compiler
Compiler adalah sebuah program komputer yang berguna untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain.
Berbagai compiler c++ yang bisa kamu gunakan diantaranya adalah Microsoft Visual C++, Dev-C++, Eclipse IDE for C/C++ Developers, GNU C++ Compiler (GCC/G++), Code Block, dan lain-lain.
Menulis Source Code
Seperti pada umumnya, langkah pertama kita harus berkenalan dengan bahasa pemrograman c++. Silahkan buka program IDE anda dan ketikkan kode berikut ini:
Program diatas jika dijalankan akan menampilkan kata "Hello World".
#include<iostream>
Baris pertama di atas disebut sebagai preprocessor yang digunakan untuk melampirkan file header iostream ketika program di-compile.
#include <iostream>, yang di gunakan untuk menampilkan perintah “cout”,”cin”,”getch”,”endl” dan lain-lain.
“#include” sendiri merupakan kata kunci untuk menggunkan library, dan Iostream merupakan library yang di butuhkan untuk melakukan kegiatan input dan output.
using namespace std;
Baris kedua tersebut, memberitahukan pada compiler bahwa program yang kamu tulis menggunakan standar C++ Library. Jika baris kedua ini tidak ditulis, maka akan mengakibatkan pesan error pada saat kompilasi program dijalankan.
int main()
Ini merupakaan fungsi main(). Fungsi main() merupakan satu-satunya fungsi yang akan dieksekusi oleh program. Hal ini berarti bahwa, untuk dapat menjalankan fungsi-fungsi lain selain fungsi main(), maka fungsi tersebut harus dipanggil di dalam fungsi main().
Kemudian kamu juga bisa melihat baris selanjutnya dari fungsi main() yaitu tanda { diikuti dengan dua baris source-code dan diakhiri dengan tanda }. Perlu kamu ketahui bahwa, isi dari suatu fungsi terdapat diantara tanda { dan } atau juga biasa disebut sebagai blok kode. Isi suatu fungsi ini bisa berupa deklarasi suatu variable, pernyataan assignment, atau perintah-perintah. Secara mudahnya, jika suatu fungsi dipanggil, maka isi yang terkandung dalam fungsi akan di-eksekusi.
Cukup sekian pemahasan tentang belajar c++ untuk pemula. Nanti kita lanjut di artikel selanjutnya.
Semoga bermanfaat ;-)
Program diatas jika dijalankan akan menampilkan kata "Hello World".
Analisa Struktur Program
Ada beberapa struktur dasar yang harus anda pahami terlebih dahulu dari bahasa C++ antara lain sebagai berikut:#include<iostream>
Baris pertama di atas disebut sebagai preprocessor yang digunakan untuk melampirkan file header iostream ketika program di-compile.
#include <iostream>, yang di gunakan untuk menampilkan perintah “cout”,”cin”,”getch”,”endl” dan lain-lain.
“#include” sendiri merupakan kata kunci untuk menggunkan library, dan Iostream merupakan library yang di butuhkan untuk melakukan kegiatan input dan output.
using namespace std;
Baris kedua tersebut, memberitahukan pada compiler bahwa program yang kamu tulis menggunakan standar C++ Library. Jika baris kedua ini tidak ditulis, maka akan mengakibatkan pesan error pada saat kompilasi program dijalankan.
int main()
Ini merupakaan fungsi main(). Fungsi main() merupakan satu-satunya fungsi yang akan dieksekusi oleh program. Hal ini berarti bahwa, untuk dapat menjalankan fungsi-fungsi lain selain fungsi main(), maka fungsi tersebut harus dipanggil di dalam fungsi main().
Kemudian kamu juga bisa melihat baris selanjutnya dari fungsi main() yaitu tanda { diikuti dengan dua baris source-code dan diakhiri dengan tanda }. Perlu kamu ketahui bahwa, isi dari suatu fungsi terdapat diantara tanda { dan } atau juga biasa disebut sebagai blok kode. Isi suatu fungsi ini bisa berupa deklarasi suatu variable, pernyataan assignment, atau perintah-perintah. Secara mudahnya, jika suatu fungsi dipanggil, maka isi yang terkandung dalam fungsi akan di-eksekusi.
Cukup sekian pemahasan tentang belajar c++ untuk pemula. Nanti kita lanjut di artikel selanjutnya.
Semoga bermanfaat ;-)
0 Response to "Belajar Pemrograman C++ Paling Mudah Untuk Pemula"
Post a Comment